Buku berjudul “LITERASI MEDIA FOR GEN Z Strategi Implementasi Edukasi Cyber & Digital Policy” ini dapat terse-lesaikan. Buku ini lahir dari keprihatinan sekaligus optimisme terhadap dinamika interaksi digital di lingkungan perguruan tinggi, di mana mahasiswa semakin aktif menggunakan media sosial sebagai ruang berekspresi, berinteraksi, sekaligus membangun identitas diri. Namun, perkembangan tersebut tidak selalu diiringi pemahaman yang memadai mengenai literasi digital, keamanan informasi, serta etika berkomunikasi secara daring. Kesenjangan inilah yang menjadi landasan penulisan buku ini: untuk membe-rikan pijakan teoritis dan praktis mengenai bagaimana mahasiswa dapat menjadi pengguna digital yang cerdas, beretika, dan ber-tanggungjawab.
Di era di mana informasi dapat menyebar begitu cepat, dan opini publik dapat terbentuk hanya melalui satu unggahan singkat, keberadaan cyber policy menjadi kebutuhan mendasar bagi insti-tusi pendidikan. Perguruan tinggi bukan hanya ruang akademik, tetapi juga ekosistem sosial yang harus dijaga reputasi, integritas, serta keamanan informasinya. Sayangnya, banyak mahasiswa yang belum memahami sepenuhnya mengenai batasan kebebasan ber-ekspresi, konsekuensi hukum dari perilaku digital, serta bagaimana kebijakan siber kampus sesungguhnya dirancang untuk melindungi mereka, bukan membatasi.
Buku ini berupaya menjembatani dua kepentingan penting: edukasi literasi
digital dan implementasi kebijakan siber. Dengan menggabungkan perspektif
akademik, temuan riset, serta pengala-man praktis saya sebagai dosen dan
peneliti dalam bidang ko-munikasi dan media digital, saya berharap buku ini
dapat menjadi referensi komprehensif bagi mahasiswa, dosen, pengelola kampus,
maupun para pemerhati isu digital.

